Suku
, Ras , Agama ,dan Adat adalah hal yang pasti ditemukan di Indonesia, banyak
suku , banyak ras , banyak agama ,dan banyak adat , semua itu disatukan menjadi
integrasi sosial yaitu perkumpulan antar
SARA(Suku Agama Ras dan Adat).Perkumpulan maksudnya menjadi satu , tidak hanya
menjadi satu tetapi juga dapat bermusyawarah dan saling menghormati.
Bhineka
tunggal ika ”Meskipun berbeda – beda tapi satu jua”,semboyan inilah yang
seharusnya dapat membuat SARA di Indonesia tidak terpecah belah / tetap
menyatu.Sayangnya sampai sekarang masih ada saja oknum – oknum yang selalu
memandang SARA setiap menilai orang . Contohnya , seseorang yang beragama A tidak
boleh berteman dengan orang yang beragama lainnya ,hal ini lah yang banyak
terjadi di indonesia saat ini , Mana semboyan yang kita sebutkan itu ? dimana
letaknya ? mengapa masih ada saja orang yang tidak menghormati perbedaan , padahal
perbedaan itu indah , kita bisa saling mengisi dan saling memberi karena adanya
perbedaan.Dan karena hal ini banyak sekali pertengkaran , musuh – musuhan ,
sampai perang antar suku yang menimbulkan beberapa korban pun terjadi.
Seharusnya
warga negara Indonesia tidak hanya bicara bhineka tunggal ika (semboyan kita)
dimulut saja tetapi lebih baik lagi mengamalkannya , dan tidak menilai orang
dari SARA karena kita satu bangsa dan satu jua.Serta ditambah peran pemerintah
untuk memberi pengawasan terhadap masing – masing daerah agar tidak ada
pertengkaran atau perseteruan , dan misalnya terjadi perseteruan alangkah
baiknya di selesaikan dengan cara bermusyawarah agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan.
Catatan
: MATERI 7 BAB Integrasi Sosial
0 komentar:
Posting Komentar